Hello Guys!
Selamat membaca bagian II (Dua)
Sekarang gue mau ceritain EXPERIENCE gue berwisata ke Goa Pindul letaknya di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Kami sampai dengan menggunakan Koordinat GPS di Post Goa Pindul Mriwis Putih. Jangan terkecoh! Di pinggir-pinggir jalan banyak spanduk
yang bertuliskan "Goa Pindul Lewat Sini" Karna itu sesat bisa bisa anda di suru lewat jalur Plosok-plosok yang rusak, parahnya lagi
anda akan dimuntai biaya Retibusi Jalan oleh warga desa sekitar.
Sampainya kami Di Post. Untuk memasuki Goa Pindul Saja kita diharuskan membayar IDR30000/orang. Lengkap dengan pelampung, Ban personal,
Tumpangan Mobil Pick-Up untuk diantarkan ke post Central Goa Pindul, Biaya Guide Group Mriwi Putih, Dan Teh hangat sepuasnya. "Biaya tersebut diluar retribusi Toilet"
Adabanyak Paket wisata yang ditawarkan disana juga. Seperti Rafting, Offroad, dsb. dengan harga yang berbeda.
Setibanya kami disana. Kami melihat Antrian wisatawan yang ingin memasuki goa pindul sangatlah Padat.
Sungai yang tenang Jernih, Hijau dan dingin. Berubah menjadi Berisik, Padat, dan airnyapun hangat.
Mengapa Mengantri Begini?! Padahal Hanya sekedar berjumpa pada Stalaktit dan Stalakmit yang telah bertumbuh sejak lama?!
Biang Keroknya kepadatan ini akan gue ceritakan nanti!
setelah Kurang-Lebih Satu JAM! Bokong Kami di rendam di Air yang sekarang sudah terasa makin Melebar.
Masuklah kami kemulut Goa.. yang pertama tercium disini adalah Bau Kotoran kelelawar. dan Ingat! Jangan bicara sembarangan!
Di dalam Goa sangat Gelap. hanya Lampu senter yang dibawa oleh Guide lah satu-satunya penerangan.
Selamat membaca bagian II (Dua)
Sekarang gue mau ceritain EXPERIENCE gue berwisata ke Goa Pindul letaknya di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
FYI (For Your Information)
Goa Pindul ini sendiri baru diresmikan tahun 2010 oleh Sultan DIY sebagai obyek wisata.
Memasuki Goa pindul ini sendiri Kita harus mengguakan Ban karet Personal, serta Life vest (Jacket Pelampung). Goa pindul berada di atas permukaan air, sehingga kita harus menaiki Ban karet untuk masuk ke dalam Goa. Pemandanganya yang exotic dan teduh terkadang membuat mata terpejam ketika berada di atas air. Sungai yang jernih berwarna agak kehijauan disebakan oleh Gangang Hijau yang hidup disepanjang aliran sungai.
Tugu Goa Pindul
Ada kisah ketika gue dan keluarga (Gue, Papa, Mama, Adek Puan, Adek Laki-laki) berkunjung ke Yogyakarta untuk menjenguk anak Rantaunya (Gue) di Yogyakarta. Dan kami pun berwisata ke Goa Pindul tanggal 30 December 2013. yaahh boleh dikatakan "Tahun Lalu"
Kami sekeluarga Belum Pernah ke Goa Pindul! Kami datang dari kota Yogyakarta ke Goa Pindul melewati kota Wonosari. kami mendapatkan alamat dan arahan lokasinya tentusaja dari
Website official goa Pindul www.goapindul.com disana juga tersedia Koordinat GPS bagi anda yang memakai GPS.
yang bertuliskan "Goa Pindul Lewat Sini" Karna itu sesat bisa bisa anda di suru lewat jalur Plosok-plosok yang rusak, parahnya lagi
anda akan dimuntai biaya Retibusi Jalan oleh warga desa sekitar.
Sampainya kami Di Post. Untuk memasuki Goa Pindul Saja kita diharuskan membayar IDR30000/orang. Lengkap dengan pelampung, Ban personal,
Tumpangan Mobil Pick-Up untuk diantarkan ke post Central Goa Pindul, Biaya Guide Group Mriwi Putih, Dan Teh hangat sepuasnya. "Biaya tersebut diluar retribusi Toilet"
Adabanyak Paket wisata yang ditawarkan disana juga. Seperti Rafting, Offroad, dsb. dengan harga yang berbeda.
Kami Sekeluarga Naik Mobil Pick-Up ke Post Sentral. (Paling Kiri) Guider Kami |
Gue dan Mama, Menunggu Giliran turun ke Kali |
Sungai yang tenang Jernih, Hijau dan dingin. Berubah menjadi Berisik, Padat, dan airnyapun hangat.
Mengapa Mengantri Begini?! Padahal Hanya sekedar berjumpa pada Stalaktit dan Stalakmit yang telah bertumbuh sejak lama?!
Biang Keroknya kepadatan ini akan gue ceritakan nanti!
Antrian ke mulut Goa di belakang gue |
Kami Berbaris dengan bergandengan tangan tangan satu sama lain di atas sungai menuju antrian masuk ke dalam goa. Tentunya barisan kami dipandu
oleh Instruktur yang akan memadu barisan masuk kemulut Goa. dan terus mendampingi Barisan wisatawan agar tidak ada yang "Iseng" di dalam Goa.
Menurut Penuturan warga sekitar dan Guide kami. ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi setiap pengunjung Goa Pindul. Diantaranya
1.Tidak boleh mengotori Area setempat
2.Ketika telah turun kesungai, Jangan berbicara yang buruk + Jekek + Menghina.
3.Tidak boleh berteriak-teriak ketika ada di dalam Goa
4.Berdoa Menurut Keyakinan/Agama masing-masing ketika hendak mencebur kesungai, dan ketika hendak memasuki Mulut Goa
Papa dan Mama, di dalam Barisan menuju ke Mulut Gue *Eh Salah! Mulut Goa.. |
Akhirnyaaaa..
Baru Masuk Goa Pindul |
Masuklah kami kemulut Goa.. yang pertama tercium disini adalah Bau Kotoran kelelawar. dan Ingat! Jangan bicara sembarangan!
Di dalam Goa sangat Gelap. hanya Lampu senter yang dibawa oleh Guide lah satu-satunya penerangan.
Dinginya Berada didalam Goa. dengan Bau kotoran Kelelawar. Pengunjung harus mengawasi Langit-langit di atas mereka. Antisipasi bila ada Stalaktit yang menjurus ke sungai.
Guano!!! |
Dibelakang Ada Celah Sempitnya |
Perjalan di dalam Goa selama 10menit akhirnya terselesaikan. Kami segera naik dari permukaan Air karena Bokong kami sudah melebar.
TAMAT!
Selesai lah kisah liburan gue dan Keluarga gue di Goa Pindul.
dalam Bahasa Indonesia
dalam Bahasa Indonesia
Mohon Maaf Bila ada Salah kata atau yang Menyinggung..
Terus Menambah Pengalaman selagi Masih Muda!!!